Berdoa' lah

I would love to write about dua'/ doa. Hopefully, there's reader out there who will read this, and pass this to their children, friends, or relatives. Segala peringatan adalah untuk diri sendiri juga. Saling nasihat menasihati dalam Islam cukup indah, bukan? 

Setiap kali selepas solat, saya akan berdoa. Setiap kali sebelum exam, saya akan berdoa. Saya tahu kepentingan dan kekuatan doa', sayangnya saya tidak selalu amalkannya melainkan ketika waktu-waktu tipikal. It took me quite a long time to figure this.

Suami saya dalam doa' nya memohon supaya Allah membimbing kami ke jalan yang diredhaiNya. Menurut suami, dia ada terbaca, mintalah pertolongan Allah supaya Allah bimbing kita dalam membuat keputusan, gerak hati naluri, dan segala macam perkara yang diluar kemampuan kita. Contoh termudah adalah ketika sesat jalan. Selain mengikut papan tanda, kita semestinya menggunakan naluri dalam membuat keputusan. Berdoa' lah kepada Allah agar Allah bimbing kita ke jalan yang benar. Manusia penuh dengan limitasi, berdoa' lah supaya hidup kita sentiasa dibimbing.

Ibu mertua saya berumur 65 tahun tetapi masih sihat dan awet muda. She told me untuk sentiasa berdoa'. Mintalah dengan Allah untuk sentiasa sihat, tetapi jangan hanya minta dan tidak berusaha langsung. Adik ipar saya student medic yang mengharapkan Allah cukupkan waktu untuk dia ulang kaji dan bersedia sebelum ujian.  Allah kabulkan doa' nya dengan melewatkan examiner agar dia mampu bersedia. 

Di usia 26 tahun, saya bersyukur dikelilingi orang-orang yang sangat menjaga agama. Sebelum saya kahwin, senior saya juga menasihati saya supaya berdoa' sebelum memasak. Saya amalkan. Sebelum saya mandi, saya berdoa' agar Allah anugerahkan saya badan yang selesa untuk disentuh suami, buang segala kekotoran yang ada, bersihkan diri saya luar dan dalam.

Untungnya kita beragama Islam. Pesanlah kepada diri sendiri, sahabat handai, dan keluarga agar sentiasa berdoa'. Jika masih ada ibu dan ayah, mintalah mereka doa' kan kita. Sayangnya kalau tidak dimanfaatkan.